CDC (Career Development Center) STIKes muhammadiyah Gombong memberikan pelatihan Early Warning Score System (EWSS) di RSU Permata Medika Kebumen 26/2/2020. Pelatihan yang berlangsung selama sehari ini diikuti oleh Dokter dan Perawat yang semuanya sejumlah 40 peserta dan dibuka langsung oleh Direktur RSU Permata Medika dr. Nita Ariani Safitri

Dalam rangka mempersiapkan Akreditasi Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi 1, bahwa sumber daya manusia di rumah sakit perlu memperoleh fasilitas untuk dapat menerapkan Early Warning Score System (EWSS). Dengan dasar tersebut optimalisasi hasil klinis bagi para staff dan SDM di rumah sakit merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai petugas rumah sakit khususnya dokter umum dan perawat. Untuk mengantisipasi tuntutan tersebut agar dapat menerapkan komunikasi yang efektif dengan pasien, perlu dilakukan peningkatan kualitas SDM di rumah sakit supaya lebih berkualitas. Sehubungan dengan hal tersebut RSU Permata medika menyelenggarakan kegiatan pelatihan Early Warning Score System (EWSS) dengan menggandeng STIKes Muhammadiyah Gombong sebagai rekan kerjasma dalam hal Tri Dharma Perguruan Tinggi “ujar beliau”.

EWSS (Early Warning Score System) menurut pembicara pertama Podo Yuwono, M.Kep dalam materi konsep dasar EWSS & EWSS terkini yang merupakan pengembangan dalam layanan kegawatdaruratan pasien yang dirawat di rumah sakit, yang berfungsi sebagai alat deteksi dini sehingga apabila terjadi penurunan kondisi pasien dapat diketahui lebih awal dapat ditangani lebih cepat. Podo juga mengatakan sebenarnya proses EWSS sudah dilakukan di Rumah Sakit akan tetapi perlu ditingkatkan dalam hal pendokumentasian.

Pembicara kedua Putra Agina Widyaswara Suwaryo, M.Kep memaparkan materi EWSS pada Pasien dewasa dan anak disini EWSS didasarkan atas penilaian terhadap perubahan keadaan pasien melalui pengamatan yang sistematis terhadap semua perubahan fisiologi pasien. Sistem ini merupakan konsep pendekatan proaktif untuk meningkatkan keselamatan pasien dan hasil klinis pasien yang lebih baik dengan standarisasi pendekatan asesmen dan menetapkan skoring parameter fisiologis yang sederhana. Kesinambungan pelayanan harus dilakukan baik pasien dalam keadaan yang stabil maupun saat pasien dalam kondisi buruk. Deteksi dini, ketepatan waktu merespon, dan kompetensi respon klinis merupakan serangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk optimalisasi hasil klinis.

Pelatihan ini memiliki tujuan umum yaitu memberikan pembekalan pengetahuan sekaligus edukasi pentingnya Early Warning Score System (EWSS) kepada seluruh petugas kesehatan di rumah sakit. Sedangkan tujuannya secara khusus adalah meningkatkan kemampuan peserta dalam Early Warning Score System (EWSS), serta meningkatkan pelaksanaan, pencatatan dan pendokumentasian Early Warning Score System (EWSS). Diakhir pelatihan peserta diberikan tugas untuk membuat video dokumentasi implementasi EWSS di rumah sakit dengan pendampingan narasumber yang nantinya dijadikan pedoman dalam implementasi pelayanan terhadap pasien di RSU Permata Medika Kebumen.